Sister Ristekdikti Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi (lihat informasi youtube dari Sumber: (Indriyani Rahayu, 2017). Dengan jumlah dosen yang cukup besar di Indonesia dan diperlukannya seluruh data atas kegiatan Tri Dharma PT atas diri seorang dosen oleh Dikti. Maka aplikasi ini sesungguhnya memberikan dampak kemudahan bagi seluruh dosen tetap yang memiliki NIDN/NIDK di Indonesia. Mengapa?
Jika ada pertanyaan mengapa? mari kita flash-back history dosen.
1. Sebagian besar dosen selalu ‘lupa’ menyimpan file atas karya yang telah dilaksanakannya. Tentu saja hal tersebut akan menyulitkan keperluan peningkatan profesi dan karir dirinya. Bahkan juga menyulitkan organisasi seperti keperluan Akreditasi Prodi dan institusi. Padahal hal tersebut tidak perlu..!. Oleh itu Kemristekdikti melakukan terobosan yang dapat membantu tata arsip dosen.
2. Selain berguna sebagai tata arsip, sebetulnya sisterristekdikti juga telah melakukan link and match atas sebuah karya dalam luaran. Misal anda melakukan penelitian internal dan luarannya adalah Jurnal, Proceeding, HKI. Maka Tools awal dan akhir sudah sangat diantisipasi. Tapi maaf ….masih banyak dosen belum optimum melihat maksud baik tim kemenristekdikti ini.
3. Manfaat lain adalah jika anda naik golongan/ruang dalam 2 tahun sekali atau penilaian BKD yang dilaksanakan dalam setiap semester-nya sungguh sangat membantu. Saya juga berpikir ini akan memudahkan Tim lain yaitu TIM PAK Dikti dan Tim PAK Universitas dalam menelusur bukti-bukti. Tapi walau bagaimanapun, anda tetap wajib memiliki situs web pribadi atau data arsip pribadi dalam external hardisk untuk mengantisipasi kemungkinan error atas data yang cukup banyak.
4. Jika kita amati pula, maka keaktifan anda menulis juga akan terekam dalam indeks keaktifan dalam karya. Semoga nantinya dikti menerapkan indeks tata arsip dosen dalam web ristekdikti. Tujuannya adalah agar membentuk kesadaran dosen di seluruh Indonesia bahwa karya tersebut harus betul betul tersimpan dengan baik. Hal lainnya adalah bahwa juga untuk menjaga integritas dosen itu sendiri.
5. Selain itu, untuk laporan Beban Kerja Dosen (BKD) tentulah ini memudahkan, tinggal klik, maka akan di klaim dalam sistem. Tapi kapan diterapkan BKD dalam sistem terintegrasi. Wallahu’alam kita tunggu saja.
6. Yang pasti manfaat secara khusus adalah Dikti telah berhasil membuat contoh Penerapan Green-Campus diseluruh Pendidikan Tinggi di Indonesia
Salam Dakwah Akademik.
Bersatu, Bekerja, Membangun Negeri
Selamat kepada seluruh Tim Kemristekdikti